Rabu, 14 Agustus 2013 -
17:22 WIB
AMANAT PRESIDEN PADA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-52 TAHUN 2013
Masih dalam suasana
Hari Raya Idul Fitri 1
Syawal 1434 Hijriah, pada kesempatan yang membahagiakan dan insya
Allah penuh berkah ini, saya ingin menyampaikan ucapan selamat Hari
Raya Idul Fitri kepada keluarga besar Gerakan Pramuka.
Selaku Kepala Negara dan Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan
Pramuka,
saya juga menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun ke-52 Gerakan Pramuka kepada keluarga besar Gerakan Pramuka,
pimpinan dan pengurus kwartir, para pelatih dan pembina, serta segenap anggota
Gerakan Pramuka di
seluruh tanah air dan di kantor-kantor
perwakilan luar negeri.
Semoga
peringatan Gerakan Pramuka yang khidmat inidapat menjadi
momentum untuk meningkatkan peran dan aktivitas Gerakan Pramuka,
sebagai organisasi kepanduan dalam membangun tunas-tunas muda yang memiliki watak,
kepribadian, karakter, dan jati diri bangsa yang kukuh.
Hadirin sekalian yang saya
muliakan,
”Wujudkan
Bangsa yang Berkarakter dan Bermartabat melalui Gerakan Pramuka”
yang menjadi tema besar peringatan Hari Pramuka
tahun ini, saya nilai tepat. Mewujudkan bangsa yang berkarakter dan
bermartabat, harus dimulai sejak dini. Gerakan Pramuka dapat menjadi wadah
untuk membangun karakter bangsa yang luhur dan mulia.
Sejarah mencatat bangsa
kita dapat tegak berdiri lepas dari belenggu penjajahan, karena bangsa kita
memiliki karakter pejuang, yang rela mengorbankan jiwa dan raganya bagi
tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bangsa kita yang majemuk
dan multikultural, dapat semakin rukun dan bersatu, karena kita
memiliki karakter dan jati diri bangsa berdasarkan
Pancasila serta seloka Bhinneka Tunggal Ika.
Sejak berabad-abad silam,
bangsa kita dikenal sebagai bangsa yang berbudi luhur, bangsa yang
ramah dan toleran.
Bangsa yang selalu guyub dan bergotong-royong. Itulah karakter bangsa kita yang luhur. Karakter
yang harus terus kita wariskan kepada generasi muda bangsa
kita saat ini dan mendatang, agar tumbuh menjadi bangsa yang
bermartabat.
Sebagai bagian dari
upaya itu, Gerakan Pramuka terus kita bina dan kita kembangkan melalui
Revitalisasi Gerakan Pramuka. Revitalisasi Gerakan Pramuka yang telah
berlangsung selama tujuh tahun terakhir, telah menjadikan pendidikan
kepramukaan berperan lebih besar dalam mencetak generasi muda yang berkarakter
unggul, dan berwawasan kebangsaan yang kuat.
Saudara-saudara,
Di tengah proses pembangunan
yang terus bergerak maju, peran generasi muda sebagai subyek sejarah, aktor kritis,
dan kreator yang menentukan wajah masa depan bangsa kita, harus terus kita
bina. Kemajuan bangsa dan negara kita dalam sepuluh, dua puluh, atau lima puluh
tahun yang akan datang, terletak di tangan generasi muda.
Generasi muda saat
ini akan menjadi pelaku sejarah yang menentukan kemajuan bangsa kita. Kita
ingin pada perayaan 100 tahun kemerdekaan bangsa kita di tahun 2045
mendatang, bangsa kita telah tampil sebagai bangsa yang unggul dan
maju. Adik-adik Pramuka yang ada di hadapan saya saat ini, insya
Allah, dapat tampil sebagai penggerak utama kemajuan bangsa.
Generasi yang akan mengukir pahatan-pahatan sejarah baru, yang lebih
mengesankan dan lebih membanggakan.
Untuk itulah, generasi muda
saat ini kita bekali dengan pembinaan karakter dan watak bangsa yang unggul.
Karakter dan watak bangsa yang mampu mempertahankan nilai-nilai dan
tradisi bangsanya, di tengah terpaan budaya dan nilai-nilai global.
Generasi emas yang mampu menjadikan nilai-nilai dan tradisi
bangsanya sebagai inspirasi, dalam menggemakan gagasan perubahan, baik
pada tataran nasional maupun global.
Saudara-saudara,
Revitalisasi Gerakan Pramuka
terus kita arahkan pada pemantapan pembinaan karakter bangsa. Revitalitasi
Gerakan Pramuka kita arahkan pula untuk memantapkan komitmen generasi muda
terhadap empat konsensus dasar bangsa kita, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Pemantapan empat konsensus
dasar itu, insya Allah dapat memperkokoh idealisme, cita-cita, dan
militansi generasi muda untuk menjadi komponen bangsa yang cerdas, unggul,
tangguh, penuh daya inovatif, dan tetap bersatu. Komponen
bangsa yang mandiri dan tegar. Dengan empat konsensus
dasar itu pula, kita ingin menjadikan generasi muda kita memiliki akhlak
pribadi yang luhur dan mulia, memiliki sikap toleran dan humanis, serta siap
bersaing di era global.
Hadirin sekalian yang saya muliakan,
Dari apa yang saya kemukakan
tadi, saya mengajak kepada segenap anggota Pramuka di seluruh tanah air, agar
dengan penuh semangat mengikuti semua kegiatan dan aktivitas kepramuka-an.
Banggalah menjadi anggota Pramuka. Bangga-lah menjadi tunas-tunas muda,
generasi emas Indonesia. Melalui Gerakan Pramuka, adik-adik dapat memupuk mental kepribadian yang kuat, ulet, pantang menyerah, dan
berdisiplin.
Kepribadian yang akan menjadikan bangsa kita sejajar
dengan bangsa-bangsa lain yang telah maju. Dan, sebagai-mana
yang sering saya ingatkan adik-adik harus rukun dan baik sama teman, memiliki
toleransi dan rasa persaudaraan yang tinggi dengan siapapun meskipun berbeda
agama, etnis, suku, daerah dan perbedaan lainnya. Bangsa Indonesia adalah
bangsa yang majemuk, kita harus bisa hidup damai dalam kemajemukan itu.
Kepada segenap jajaran
Kwartir Nasional dan Kwartir Daerah di seluruh tanah air, saya berpesan agar
melanjutkan pengembangan pendidikan
ke-pramukaan di seluruh tanah air.
Tingkatan kualitas pelatihan bagi para Pembina. Lanjutkan pula kegiatan
penyempurnaan sistem pendidikan ke-pramukaan.
Perluas implementasi pendidikan
kepramukaan yang telah
disempurnakan, di seluruh Kwartir
Daerah dan Kwartir
Cabang di
berbagai pelosok tanah air. Mari
kita kembangkan Gerakan Pramuka tidak hanya di Gugus Depan berbasis sekolah,
tetapi juga di Gugus Depan yang berbasis wilayah. Mari kita perbanyak Gugus
Depan di seluruh elemen masyarakat, dengan tetap mempertahankan prinsip
dan metode kepramukaan yang berlaku secara universal.
Mari kita tingkatan
kemandirian Gerakan
Pramuka, baik pada manajemen
pengelolaan pendidikan hingga perolehan sumber-sumber keuangan. Pedomani amanat
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Manfaatkan jaringan
kerja dan dukungan yang telah ada selama ini, baik di dalam dan di luar negeri.
Kepada para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Kedua,
para Gubernur, Bupati, dan Walikota, saya mengajak saudara
semua untuk melanjutkan dukungan pada pemajuan pendidikan
kepramukaan di tanah air. Berikan dukungan pada perluasan akses kemandirian
bagi pengelolaan Gerakan Pramuka.
Kepada para penerima
penghargaan, saya ucapkan
selamat dan apresiasi yang tinggi, atas jasa-jasa dan pengabdian Saudara dalam mengembangkan aktivitas Gerakan Pramuka di
seluruh tanah air. Saya berpesan agar saudara dapat terus meningkatkan peran,
aktivitas, dan kepeloporan, bagi pengembangan pendidikan kepramukaan di
Indonesia.
Demikian, pesan, harapan dan
ajakan saya pada kesempatan yang bersejarah ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
senantiasa melimpahkan rahmat dan berkah-Nya kepada kita sekalian.
Satu Pramuka untuk Satu
Indonesia.
Dirgahayu 52 Tahun Gerakan
Pramuka.
Terimakasih,
Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Pramuka,
Cibubur, 14 Agustus 2013
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA,
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
0 comments:
Post a Comment